Selasa, 20 Januari 2015

CARA MENINGKATKAN SEMANGAT BELAJAR


1. Memberi angka
Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya. Banyak siswa yang justru untuk mencapai angka/nilai yang baik. Sehingga yang dikejar hanyalah nilai ulangan atau nilai raport yang baik. Angka-angka yang baik itu bagi para siswa merupakan motivasi belajar yang sangat kuat. Yang perlu diingat oleh guru, bahwa pencapaian angka-angka tersebut belum merupakan hasil belajar yang sejati dan bermakna. Harapannya angka-angka tersebut dikaitkan dengan nilai afeksinya bukan sekedar kognitifnya saja.
2. Hadiah
Hadiah dapat menjadi motivasi belajar yang kuat, dimana siswa tertarik pada bidang tertentu yang akan diberikan hadiah. Tidak demikian jika hadiah diberikan untuk suatu pekerjaan yang tidak menarik menurut siswa.
3. Kompetisi
Persaingan, baik yang individu atau kelompok, dapat menjadi sarana untuk meningkatkan motivasi belajar. Karena terkadang jika ada saingan, siswa akan menjadi lebih bersemangat dalam mencapai hasil yang terbaik.
4. Ego-involvement
Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting. Bentuk kerja keras siswa dapat terlibat secara kognitif yaitu dengan mencari cara untuk dapat meningkatkan motivasi.
5. Memberi Ulangan
Para siswa akan giat belajar kalau mengetahui akan diadakan ulangan. Tetapi ulangan jangan terlalu sering dilakukan karena akan membosankan dan akan jadi rutinitas belaka.
6. Mengetahui Hasil
Mengetahui hasil belajar bisa dijadikan sebagai alat motivasi belajar anak. Dengan mengetahui hasil belajarnya, siswa akan terdorong untuk belajar lebih giat. Apalagi jika hasil belajar itu mengalami kemajuan, siswa pasti akan berusaha mempertahankannya atau bahkan termotivasi untuk dapat meningkatkannya.
7. Pujian
Apabila ada siswa yang berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik, maka perlu diberikan pujian. Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan memberikan motivasi yang baik bagi siswa. Pemberiannya juga harus pada waktu yang tepat, sehingga akan memupuk suasana yang menyenangkan dan mempertinggi motivasi  belajar serta sekaligus akan membangkitkan harga diri.
8. Hukuman
Hukuman adalah bentuk reinforcement yang negatif, tetapi jika diberikan secara tepat dan bijaksana, bisa menjadi alat motivasi belajar anak. Oleh karena itu, guru harus memahami prinsip-prinsip pemberian hukuman tersebut.
Hal senada juga diungkapkan oleh  Fathurrohman dan Sutikno (2007: 20) motivasi siswa dapat ditumbuhkan melalui beberapa cara yaitu:
a) Menjelaskan tujuan kepada peserta didik.
Pada permulaan belajar mengajar seharusnya terlebih dahulu seorang guru menjelaskan mengenai Tujuan Instruksional Khusus yang akan dicapainya kepada siswa. Makin jelas tujuan maka makin besar pula motivasi dalam belajar.
b) Hadiah.
Hadiah akan memacu semangat mereka untuk bisa belajar lebih giat lagi. Berikan hadiah untuk siswa yang berprestasi. Di samping itu, siswa yang belum berprestasi akan termotivasi untuk bisa mengejar siswa yang berprestasi.
c) Saingan/kompetisi.
Guru berusaha mengadakan persaingan di antara siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya.
d) Pujian.
Siswa yang berprestasi sudah sewajarnya untuk diberikan penghargaan atau pujian. Pujian yang diberikan bersifat membangun. Dengan pujian siswa akan lebih termotivasi untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi.
e) Hukuman.
Cara meningkatkan motivasi belajar dengan memberikan hukuman. Hukuman akan diberikan kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar mengajar. Hukuman ini diberikan dengan harapan agar siswa tersebut mau merubah diri dan berusaha memacu motivasi belajarnya. Bentuk hukuman yang diberikan kepada siswa adalah hukuman yang bersifat mendidik seperti mencari artikel, mengarang dan lain sebagainya.
f)  Membangkitkan dorongan kepada peserta didik untuk belajar.
Strateginya adalah dengan memberikan perhatian maksimal ke peserta didik. Selain itu, guru juga dapat membuat siswa tertarik dengan materi yang disampaikan dengan cara menggunakan metode yang menarik dan mudah dimengerti siswa.
g) Membentuk kebiasaan belajar yang baik.
Kebiasaan belajar yang baik dapat dibentuk dengan cara adanya jadwal belajar.
h) Membantu kesulitan belajar peserta didik, baik secara individual maupun kelompok.
Membantu kesulitan peserta didik dengan cara memperhatikan proses dan hasil belajarnya.  Dalam proses belajar terdapat beberap unsur antara lain yaitu penggunaan metode untuk mennyampaikan materi kepada para siswa. Metode yang menarik yaitu dengan gambar dan tulisan warna-warni akan menarik siswa untuk  mencatat dan  mempelajari materi yang telah disampaikan..
i) Menggunakan metode yang bervariasi.
Meningkatkan motivasi belajar dengan menggunakan metode pembelajaran yang variasi. Metode yang bervariasi akan sangat membantu dalam proses belajar dan mengajar. Dengan adanya metode yang baru akan mempermudah guru untuk menyampaikan materi pada siswa.
j) Menggunakan media pembelajaran yang baik, serta harus sesuai dengan tujuan pembelajaran.

SU,MBER;http://belajarpsikologi.com/
Read more: MOTIVASI BELAJAR >> Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Anak 

10 SMA Unggulan se-Indonesia Idaman Para Orang Tua

1. SMA Taruna Nusantara Magelang

SMA Taruna Nusantara Magelang
Kalo anak-anak bilangnya Tarnus atau TN. Sekolah ini terkenal banget sama disiplinnya yang tinggi, bahkan katanya semi-militer gitu karena sekolah ini termasuk yang pertama kali pakai sistem asrama.
Salah satu lulusan itu Agus Harimuti Yudhoyono alias anaknya Pak SBY dan prestasi Internasional yang pernah mereka dapat tuh mendali emas olimpiade fisika di Mongolia oleh Ahmad Andhiki. Alamat SMA Taruna Nusantara Magelang:  Jl. Raya Purworejo Km 5 – 56172 – Magelang.

2. SMAN 8 Jakarta

sman 8 jakarta
Siapa sih anak Jakarta yang gak tahu sekolah ini? sudah pastilah yaa anak 8 emang dikenal gaul dan pinter, rata-rata lulusannya aja kuliah kalo gak di UI ya ITB. Prestasi anak-anak 8 pun banyak banget. Tahu Nicholas Saputra doong? doi tuh lulusan sini lho. Alamat SMAN 8 Jakarta: Jalan Taman Bukitduri Tebet Jakarta Selatan.

3. SMAN 3 Bandung

sman 3 bandung
Di Jakarta ada SMAN 8, kalo di Bandung ada SMAN 3. Saking banyaknya anak 3 yang kuliah di ITB sampai ada jokes yang bilang SMAN 3 Bandung tuh sekolahnya ITB. Gedung sekolahnya unik lho karena dah ada sejak tahun 1953, apalagi dengan cuaca adem ala Bandung maka gak heran kalo sekolah di sini jadi nyaman buat belajar. Alamat SMAN 3 Bandung: Jl. Belitung 8 Bandung.

4. MAN Insan Cendekia Tangerang

MAN Insan Cendekia Tangerang
Buat yang belum tahu, sekolah MAN alias Madrasah Aliyah Negeri itu setara dengan SMA hanya aja sekolahnya berbasih Madrasah. Dan gak cuma di Tangerang, MAN Insan Cendekia juga ada di Gorontalo. Tahu gak siapa yang buat MAN ini? pendirinya adalah Prof. Dr. -Ing. B. J. Habibie. Alamat MAN Insan Cendekia Tangerang: Jalan Cendekia BSD Sektor XI Tangerang Selatan.

5. SMAN 3 Semarang

sman 3 semarang
Ini adalah salah satu sekolah yang jadi pelopor sekolah taraf Internasional di Indonesia, gak heran Depdiknas pernah jadiin sekolah ini sebagai sekolah terbaik di Indonesia. Dan sekolah ini pun dah lama ada sejak tahun 1877, lebih tua dari SMAN 3 Bandung yaa. Alamat SMAN 3 Semarang: Jalan Pemuda 149 Semarang.

6. SMAN 1 Teladan Yogyakarta

SMA 1 Teladan Yogyakarta
Resminya sih namanya SMAN 1 Yogyakarta, cuma orang-orang Jogja sana sering nyebutnya SMA 1 Teladan.. dah pasti karena murid-muridnya teladan semua. Gak beda jauh sama SMAN 3 Bandung, sekolah ini sudah ada pertama kali dibuat tahun 1957 tapi katanya sih sudah ada lebih lama sejak jaman masa penjajahan Belanda. Alamat SMAN 1 Teladang Yogyakarta: Jalan Hos Cokroaminoto 10 Yogyakarta.

7. SMAN 5 Surabaya

sman 5 surabaya
Arek-arek Suroboyo sering nyebutnya smalabaya, sama kayak sekolah-sekolah lainnya lulusan dari SMAN 5 kebanyakan kuliah di tempat unggulan juga; di Surabaya itu kampus unggulannya Universitas Airlangga dan Universitas Brawijaya. Alamat SMAN 5 Surabaya: Jalan Kusumabangsa 21 Surabaya.

8. SMAN 4 Denpasar

sman 4 denpasar
Bukan cuma pulaunya yang indah buat liburan, sekolah SMAN 4 Denpasar ini pun jadi salah satu sekolah terbaik se-Indonesia. Buat lo yang berencana lanjutin SMA di luar Jakarta bisa jadiin sekolah ini salah satu pilihan. Alamat SMAN 4 Denpasar: Jalan Gunung Rinjani, Monang Maning, Denpasar.

9. SMAN Plus Riau

sman plus riau
Sekolah Plus Riau ini baru dibentuk tahun 1998/1999 dengan jumlah siswa yang hanya 70 orang dan 13 guru tapi sudah jadi salah satu sekolah unggulan di Indonesia. Ini bisa jadi bukti kalau anak daerah gak mesti kalah dengan anak yang sekolah di kota besar. Alamat SMAN Plus Riau: Jalan Lingkar Kubang raya, Pekanbaru.

10. SMAK 1 BPK Penabur Jakarta

sma bpk penabur
Terngata gak semua sekolah unggulan di Indonesia itu sekolah negeri, ini buktinya sekolah swasta pun gak kalah. Sudah banyak banget prestasi internasional dari murid-murid Penabur Jakarta ini, mulai dari olimpiade matematika, fisika sampai astronomi dan astrofisika international. Alamat SMAK BPK Penabur Jakarta: Jl. Tanjung Duren Raya No. 4, Blok E Lantai 5 Jakarta.

SUMBER; Madam AL

"PENDIDIKAN SEKARANG & MASA DEPAN"

Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat.Setiap manusia membutuhkan pendidikan, sampai kapan dan dimanapun ia berada. Pendidikan sangat penting artinya, sebab tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang dan bahkan akan terbelakang. Dengan demikian pendidikan harus betul-betul diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas dan mampu bersaing, di samping memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik.
Tujuan pendidikan yang kita harapkan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap, mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan”. Pendidikan harus mampu mempersiapkan warga negara agar dapat berperan aktif dalam seluruh lapangan kehidupan, cerdas, aktif, kreatif, terampil, jujur, berdisiplin dan bermoral tinggi, demokratis, dan toleran dengan mengutamakan persatuan bangsa dan bukannya perpecahan.
Mempertimbangkan pendidikan anak-anak sama dengan mempersiapkan generasi yang akan datang. Hati seorang anak bagaikan sebuah plat fotografik yang tidak bergambar apa-apa, siap merefleksikan semua yang ditampakkan padanya.
Empat pilar pendidikan sekarang dan masa depan yang dicanangkan oleh UNESCO yang perlu dikembangkan oleh lembaga pendidikan formal, yaitu: (1) learning to Know (belajar untuk mengetahui), (2) learning to do (belajar untuk melakukan sesuatu) dalam hal ini kita dituntut untuk terampil dalam melakukan sesuatu, (3) learning to be (belajar untuk menjadi seseorang), dan (4) learning to live together (belajar untuk menjalani kehidupan bersama).
Dalam rangka merealisasikan `learning to know`, Guru seyogyanya berfungsi sebagai fasilitator. Di samping itu guru dituntut untuk dapat berperan sebagai teman sejawat dalam berdialog dengan siswa dalam mengembangkan penguasaan pengetahuan maupun ilmu tertentu.
Learning to do (belajar untuk melakukan sesuatu) akan bisa berjalan jika sekolah memfasilitasi siswa untuk mengaktualisasikan keterampilan yang dimilikinya, serta bakat dan minatnya. Walaupun bakat dan minat anak banyak dipengaruhi unsur keturunan namun tumbuh berkembangnya bakat dan minat tergantung pada lingkungannya. Keterampilan dapat digunakan untuk menopang kehidupan seseorang bahkan keterampilan lebih dominan daripada penguasaan pengetahuan dalam mendukung keberhasilan kehidupan seseorang.
Pendidikan yang diterapkan harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau kebutuhan dari daerah tempat dilangsungkan pendidikan. Unsur muatan lokal yang dikembangkan harus sesuai dengan kebutuhan daerah setempat.
learning to be (belajar untuk menjadi seseorang) erat hubungannya dengan bakat dan minat, perkembangan fisik dan kejiwaan, tipologi pribadi anak serta kondisi lingkungannya. Bagi anak yang agresif, proses pengembangan diri akan berjalan bila diberi kesempatan cukup luas untuk berkreasi. Sebaliknya bagi anak yang pasif, peran guru dan guru sebagai pengarah sekaligus fasilitator sangat dibutuhkan untuk pengembangan diri siswa secara maksimal.
Kebiasaan hidup bersama, saling menghargai, terbuka, memberi dan menerima (take and give), perlu ditumbuhkembangkan. Kondisi seperti ini memungkinkan terjadinya proses “learning to live together” (belajar untuk menjalani kehidupan bersama). Penerapan pilar keempat ini dirasakan makin penting dalam era globalisasi/era persaingan global. Perlu pemupukkan sikap saling pengertian antar ras, suku, dan agama agar tidak menimbulkan berbagai pertentangan yang bersumber pada hal-hal tersebut.
Dengan demikian, tuntutan pendidikan sekarang dan masa depan harus diarahkan pada peningkatan kualitas kemampuan intelektual dan profesional serta sikap, kepribadian dan moral manusia Indonesia pada umumnya. Dengan kemampuan dan sikap manusia Indonesia yang demikian diharapkan dapat mendudukkan diri secara bermartabat di masyarakat dunia di era globalisasi ini.
Mengenai kecenderungan merosotnya pencapaian hasil pendidikan selama ini, langkah antisipatif yang perlu ditempuh adalah mengupayakan peningkatan partisipasi masyarakat terhadap dunia pendidikan, peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan, serta perbaikan manajemen di setiap jenjang, jalur, dan jenis pendidikan. Untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah, khususnya di kabupaten/kota, seyogyanya dikaji lebih dulu kondisi obyektif dari unsur-unsur yang terkait pada mutu pendidikan, yaitu:
(1) Bagaimana kondisi gurunya? (persebaran, kualifikasi, kompetensi penguasaan materi, kompetensi pembelajaran, kompetensi sosial-personal, tingkat kesejahteraan);
(2) Bagaimana kurikulum disikapi dan diperlakukan oleh guru dan pejabat pendidikan daerah?;
(3) Bagaimana bahan belajar yang dipakai oleh siswa dan guru? (proporsi buku dengan siswa, kualitas buku pelajaran);
(4) Apa saja yang dirujuk sebagai sumber belajar oleh guru dan siswa?;
(5) Bagaimana kondisi prasarana belajar yang ada?;
(6) Adakah sarana pendukung belajar lainnya? (jaringan sekolah dan masyarakat, jaringan antarsekolah, jaringan sekolah dengan pusat-pusat informasi);
(7) Bagaimana kondisi iklim belajar yang ada saat ini?.
Mutu pendidikan dapat ditingkatkan dengan melakukan serangkaian pembenahan terhadap segala persoalan yang dihadapi. Pembenahan itu dapat berupa pembenahan terhadap kurikulum pendidikan yang dapat memberikan kemampuan dan keterampilan dasar minimal, menerapkan konsep belajar tuntas dan membangkitkan sikap kreatif, demokratis dan mandiri. Perlu diidentifikasi unsur-unsur yang ada di daerah yang dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi proses peningkatan mutu pendidikan, selain pemerintah daerah, misalnya kelompok pakar, paguyuban mahasiswa, lembaga swadaya masyarakat daerah, perguruan tinggi, organisasi massa, organisasi politik, pusat penerbitan, studio radio/TV daerah, media masa/cetak daerah, situs internet, dan sanggar belajar.

SUMBER:

Forum Komunikasi Perkembangan Dunia Pendidikan (FKPDP)

MASA DEPAN PENDIDIKAN INDONESIA


Kebijakan Kemendikbud akhir-akhir ini dengan memberlakukan kurikulum 2013, saya menangkap sebagai upaya agar format pendidikan yang berada di bawah kewenangannya mampu menjawab tantangan masyarakat Indonesia ke depan. Pendidikan yang dijalankan selama ini, manakala tidak dievaluasi, dan selanjutnya dilakukan perubahan, maka akan ketinggalan zaman secara terus menerus. Selain itu, pendidikan dimaksud  akan selalu tidak relevan lagi dengan tuntutan zaman.

Hal yang perlu disadari bahwa zaman selalu berubah, dan apalagi perubahan itu akan semakin cepat sebagai akibat ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang cepat seperti sekarang ini. Manakala pendidikan tidak selalu diaudit dan selanjutnya dilakukan perubahan, maka konsumen pendidikan dalam hal ini adalah generasi bangsa ini akan tertinggal. Akibatnya, bangsa ini tidak akan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain yang sudah semakin maju.

Sebenarnya ketertinggalan itu sudah terasakan dengan jelasnya. Kita lihat dan rasakan secara sederhana saja, bangsa ini semakin menjadi konsumen. Artinya,  bangsa ini tidak mampu memproduk hingga kebutuhan yang amat sederhana sekalipun. Atau,  kalau pun mampu, produk yang dihasilkan selalu kalah bersaing dengan produk-produk negara lain yang sudah maju.

Bangsa yang menamakan diri sebagai bangsa agraris dan memiliki lahan pertanian luas dan subur, iklim yang sangat mendukung usaha pertanian, dan lain-lain, tetapi ternyata kebutuhan hidup sehari-hari, seperti beras, jagung, kedelai, kentang, daging, dan bahkan garam saja masih import. Bukankah sebenarnya, bangsa ini telah memiliki ahli-ahli pertanian, dan bahkan juga kampus-kampus telah lama membuka fakultas pertanian, peternakan,  kehutanan, perikanan, dan sejenisnya.

Para ahli pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan kita ternyata belum mampu bersaing dengan para ahli yang sama dari negara-negara lain. Hasil karya para sarjana-sarjana negara lain ternyata lebih unggul, buktinya mereka mampu menjual produk-produknya ke Indonesia. Persoalan ini sebenarnya bukan sederhana, tetapi sangat mendasar. Hal yang perlu dipertanyakan  adalah  sebenarnya  di mana letak kekeliruan atau kesalahan yang selama ini dilakukan. Apakah pada  tingkat kebijakan, atau oleh karena para ahli dan sarjana yang dimiliki bangsa ini masih saja kalah bersaing dengan para ahli yang dimiliki oleh negara lain.

 Manakala kesalahan itu berada pada pengambil kebijakan, misalnya mereka  lebih menyukai mengambil jalan pintas, yaitu mengimport saja  berbagai kebutuhan pokok maka cara itu harus segera dihentikan. Sebab  kebijakan itu akan mengakibatkan produk dalam negeri  selalu kalah bersaing dengan komuditas import itu. Para pengambil kebijakan harus disadarkan  bahwa keputusan yang diambil  membawa resiko besar, yaitu  bangsa ini akan selalu bergantung dan tidak kreatif. Kebijakan import itu memanjakan,  tetapi beresiko yaitu bangsa ini  selamanya  akan menjadi  pembeli, dan bukan menjadi bangsa penjual.

Namun umpama kekalahan dalam bersaing itu disebabkan oleh ilmuwan atau sarjana yang dihasilkan oleh kampus-kampus di negeri ini  masih berlum mampu bersaing dengan ilmuwan atau sarjana dari negara lain, maka jawabnya tidak ada lain kecuali memperbaiki format pendidikan yang ada, mulai dari tingkat menengah hingga perguruan tingginya. Pertanyaannya adalah mengapa pendidikan yang diperuntukkan bagi penyiapan tenaga-tenaga strategis itu tidak diberi prioritas lebih, yaitu dipenuhi semua aspek yang dibutuhkan mulai dari  tenaga pengajarnya, laboratorium, tempat praktek,  perpustakaannya, dan atau sistem pendidikannya yang harus diubah.

Problem itu harus diselesaikan secara tuntas. Manakala kekalahan dalam bersaing itu disebabkan oleh kesalahan dalam mengambil kebijakan, maka di wilayah itu yang harus diselesaikan secara serius.  Import harus  semakin dibatasi dan bahkan suatu saat harus eksport. Selain itu, manakala titik lemah itu berasal dari lembaga pendidikan penghasil tenbaga ahli itu, maka pendidikan yang ada sekarang itu perlu diaudit atau dievaluasi untuk selanjutnya diformat kembali agar menghasilkan tenaga-tenaga ahli yang benar-benar  mampu bersaing dalam alam  yang semakin keras dan terbuka ini.

Lembaga pendidikan yang tidak memiliki laboratorium, tempat praktek atau pelatihan, tenaga ahli, perpustakaan, dan atau sistemnya yang kurang tepat, maka  seharusnya segara diperbaiki.  Apa saja yang sudah tidak mampu lagi memberi sumbangan nyata,  tidak terkecuali lembaga pendidikan,  harus segera diubah  secara mendasar, menyeluruh, dan kalau perlu juga secara radikal. Formal baru yang mampu menghasilkan lulusan yang akan menjadi pemenang harus segera diciptakan. Membiarkan keadaan yang sudah nyata-nyata mengakibatkan  kekalahan dan bahkan kemunduran, maka  sama halnya berputus asa dan hanya menyerah pada keadaan. Tentu,  yang demikian itu tidak boleh.  


Sumber Berita: www.teraskreasi.com


http://disdik.riau.go.id/berita-masa-depan-pendidikan-indonesia.html#ixzz3PNiW122B

10 Cara Belajar Efektif

Belajar mendadak menjelang ujian memang tidak efektif. Paling nggak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Materi yang banyak bukan masalah. Ada sepuluh cara pintar supaya waktu belajar kita menjadi efektif.
1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal
Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.
2. Membaca adalah kunci belajar
Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.
3. Mencatat pokok-pokok pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.
4. Hapalkan kata-kata kunci
Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
5. Pilih waktu belajar yang tepat
Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang sama lo. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.
6. Bangun suasana belajar yang nyaman
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.
7. Bentuk Kelompok Belajar
Kalau lagi bosan belajar sendiri, bisa belajar bareng dengan teman. Tidak usah banyak-banyak karena tidak bakal efektif, maksimal lima orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.
8. Latih sendiri kemampuan kita
Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.
9. Kembangkan materi yang sudah dipelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.
10. Sediakan waktu untuk istirahat
Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.
Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur, tak perlu detail, berarti kita sudah paham.

sumber:
BeritaUnik.net 

Selasa, 13 Januari 2015

KEGIATAN DISEKOLAH



nhhhh.... berbagai kegiatan disekolah sayaaa hehehe




nh lagi bikin pot buat vertical garden,kalo mau liat, dateng aja kesekolah saya SMAN106 jakarta








ini saya yang kiri yang paling ganteng dong pastinya,ini lagi acara festifal merah putih!!!!!








klasmeetttttttt,semua berdoa untuk kesuksesan kelas masing-masing








festifal merah putih








praktek biologi yang menyenangkan

Minggu, 12 Februari 2012

CARA KERJA PESAWAT SILUMAN


Kemajuan zaman membuat teknologi dirgantara semakin pesat perkembangannya, pada saat ini ada tiga kubu kuat di dunia dengan teknologi pesawatnya yang sangat maju.
Yang pertama tentunya Amerika serikat, kedua adalah Eropa dan yang terakhir adalah Russia. Ketiganya berlomba membuat pesawat tempur dengan teknologi yang lebih maju dari yang lainnya.
b 2+spirit Cara Kerja Pesawat Siluman
Untuk urusan stealth yang memimpin tetap Amerika serikat, sedangkan Russia tak bisa diangap enteng dengan kelebihan-kelebihan manuvernya.
Meskipun Amerika juga telah mengembangkan teknologi manuver yang tak kalah gesitnya dengan Russia seperti penerapan Thrust Vectoring, yang mana “knalpot” pesawat bisa berbelok-belok ke segala arah.tapi diantara semua teknologi tersebut yang akan dibahas disini adalah mengenai bagaimana pesawat mendapat julukan Stealth (indonesia: Siluman, bisa menghilang).
Pesawat siluman buatan Rusia
1 002 Cara Kerja Pesawat Siluman

1 003 Cara Kerja Pesawat Siluman

152948 Cara Kerja Pesawat Siluman
Ada beberapa pesawat mutakhir milik Amerika yang masuk kategori ini, yaitu pesawat F-117, F-22, JSF F-35, dan B-2.
Untuk urusan Stealth sendiri bisa di akali pihak pabrikan dengan membuat design pesawat yang minus lekukan yang fungsinya adalah memperkecil sudut-sudut tajam yang bisa ditangkap oleh radar dan muncul pada RCS (radar cross section).
Selain itu ada pula pesawat-pesawat yang sudah agak uzur seperti F/A-18 Hornet (walaupun tidak benar-benar uzur karena telah mengalami upgrade lebih dari 30 persen) yang melapisi beberapa bagian pada pesawat nya dengan lapisan anti radar seperti pada ujung-ujung sayap utama dan bagian ruder nya.
Cara Kerja Pesawat yang Menggunakan Sistem Stealth (siluman)
 Cara Kerja Pesawat Siluman
Pada gambar diatas Sebuah pesawat F-117 dapat menghindari radar karena pada desain pesawat tersebut memiliki minus lekukan sehingga radar yang datang dari musuh akan di pantulkan sehingga yang muncul pada monitor RCS musuh hanyalah dot-dot (titik-titik) yang sangat kecil yang bisa dianggap sebagai gerombolan burung dan bukanlah pesawat yang sedang menyelinap.
 Cara Kerja Pesawat Siluman
Mirip cara kerja Burung Walet
 Cara Kerja Pesawat Siluman
Pesawat tanpa sistem stealth (siluman)
Gambar kedua ini adalah sebuah F-15 Eagle yang dalam desainnya banyak memiliki lekukan-lekukan tajam pada body nya sehingga dapat di tangkap oleh radar dengan baik dan muncul dalam monitor RCS sebagai dot-dot pesawat tempur yang menyusup.
Mungkin seperti itulah gambaran mudahnya mengapa sebuah pesawat bisa lolos dari monitor pengawas musuh, namun begitu, pesawat F-117 ternyata memiliki kelemahan juga, pada saat konflik Yugoslavia, pesawat ini tertangkap radar dan tertembak jatuh oleh misil SA-3 SAM buatan Russia.
Ternyata jatuhnya pesawat itu pada saat bom bay nya (pintu bom) dalam keadaan terbuka sehingga mungkin sudut-sudut tajam itulah yang tertangkap oleh radar kemudian di seranglah dengan misil darat ke udara tersebut (surface to air missile).
Kesimpulannya, akan perlu penyempurnaan pada setiap generasi pesawat tempur, dengan penyempurnaan tersebutlah pihak suatu negara memperkecil jumlah korban jiwa yang berjatuhan.
Pesawat Siluman Buatan Amerika
 Cara Kerja Pesawat Siluman

 Cara Kerja Pesawat Siluman

 Cara Kerja Pesawat Siluman

 Cara Kerja Pesawat Siluman

 Cara Kerja Pesawat Siluman

 Cara Kerja Pesawat Siluman

 Cara Kerja Pesawat Siluman
Untuk mencapai ‘stealth’ ada 3 metode yang saat ini dikenal :
  1. Rekayasa bentuk (shape) seperti bentuk pada F117.
  2. Rekayasa material (Radar Absorbant Material) seperti pada U2 (generasi awal).
  3. Rekayasa teknologi lainnya : plasma stealth, efek pertama kali muncul di satelit sputnik Rusia, namun untuk pesawat sepertinya masih dirahasiakan.
Namun, ultimate goal nya stealth yang ingin dicapai selain tak tampak di radar, juga kasat mata (seperti bunglon) dan saat ini juga sedang dalam penelitian.
Kalau tidak salah pernah muncul di acara TV National Geographic tentang hal ini, menggunakan teknologi laser dan rekayasa material untuk membelokkan cahaya yang seharusnya dipantulkan sehingga objek dibelakang benda menjadi tidak tampak (benda jadi transparan).
Seiring dengan waktu, teknologi radar pun berkembang untuk dapat mendeteksi pesawat stealth, antara lain radar ‘radio’, akustik, radar infra merah, radar thermal (panas), radar cuaca (setidaknya bisa mendeteksi tubulensi udara ketika pesawat melintas).